Pages

Wednesday, September 12, 2012

Eks Pengguna Narkoba Yang Sukses Berbisnis Susu


Fauzan Rachmansyah (27) tidak membayangkan nasib akan berpihak padanya.

Terjerat narkoba sejak SMP, Fauzan tak pernah membayangkan dirinya bisa

menangguk sukses dari bisnisnya.


Ia rupanya berjuang keras keluar dari jeratan narkoba. Setelah hijrah

dari Jakarta ke kota gudeg Yogyakarta, kehidupan baru ditatanya, hingga

diusianya yang terbilang muda dirinya sudah mempunyai usaha kedai susu

segar beromzet miliaran rupiah dalam setahun.


Kedai susu dengan brand “Kalimilk” yang baru dibuka akhir 2010 saat ini

sudah menjadi brand terkenal di Yogyakarta hampir tiap malam selalu

penuh. Bahkan dua kedai milik Fauzan ini selalu dinanti oleh para tamu

yang tidak kebagian meja.


“Omzet dua kedai susu segar saya setahun bisa mencapai Rp 1,1 miliar

setahun, padahal baru buka tahun lalu, tepatnya Juni 2011, dan dengan

modal Rp 70 juta dengan modal pinjaman,” ujar Fauzan.


Kalimilk yang merupakan brand dari PT Farbes Indonesia, mendapatkan

suplai susu dari peternakan sapi miliknya sendiri. Rencananya, pada

tahun 2012 Kalimilk akan melebarkan sayapnya ke beberapa kota di

Indonesia, seperti Solo, Malang, Jakarta dan kota-kota lainnya.


Kesuksesan yang ia dapatkan saat ini bisa dibilang dicapai dengan jalan

berliku. Menurut Mahasiswa Universitas Islam Indonesia Yogyakarta ini,

dirinya yang dulu sempat terjerat lingkaran setan Narkoba, pernah

menjadi penjual sepatu, kemeja keliling, penjual spare part kendaraan

sampai supir truk.


“Apapun saya lakukan untuk kencari uang makan, apalagi saya lulus SMA

harus berjuang di kota baru yakni Yogyakarta, apalagi saat itu ayahanda

meninggal dunia pada 2004, tambah beratlah langkah hidup saya,” kenang

Fauzan.


Hijrah dirinya ke Yogya pada 2003, juga atas perintah ayahnya, dikarena

saat sekolah SMP-SMA di Jakarta, dirinya tidak bisa lepas dari

penggunaan narkoba.


“Untuk mengubah saya, pilihannya harus pindah lingkungan, dipilihlah,

Yogya. Dikota itu saya benar-benar merasakan susahnya mencari uang,”

kenangnya lagi.


Berbagai pekerjaan dilakukan, sampai akhirnya ditawari seorang keluarga

untuk menjadi marketing, dari sinilah pekerjaannya sedikit banyak bisa

ditabung dan bisa beli tanah dan bisa membiayai pernikahannya.


“Tahun 2007 sudah bisa beli tanah, dan dibangun rumah, disitu mulai ada

ide berternak sapi perah, dan sampai awal 2010 jumlah sapi sudah

mencapai 52 ekor,” ujarnya.


Setiap tamu dan kerabat yang datang ke peternakannya, selalu mendapatkan

suguhan susu hasil peternakannya, bahkan istrinya sering menambahkan

rasa buah-buahan seperti jambu, anggur, jeruk dan lainnya.


“Banyak tamu dan kerabat yang bilang susunya enak, kenapa tidak dijual

saja? Dari sanalah ide ingin menjual susu yang akan diberinama Kalimilk

datang,” ungkapnya.


Rencananya, Kalimilk baru akan dibuka awal 2011. Namun karena sempat

terganggu oleh letusan merapi menerjang kota Yogya. Sebanyak 12 ekor

sapinya pun mati dan lainnya menurun produktivitasnya. Tapi peristiwa

itu justru membuat Fauzan mempercepat pembukaan ‘Kalimilk’.


“Namun tekat yang kuat, kami bangkit lagi. Juli mengandalkan sapi yang

ada, saya buka kedai di depan kantor kami, tidak menyangka antusiasnya

begitu besar,” katanya.


Bahkan dengan jumlah ratusan ekor yang dimiliki dan para petani

binaannya, belum cukup untuk memenuhi kebutuhan susu segar di kedua

kedainya saat ini.


“Ya, siapa yang menyangka hanya jual minuman susu, untungnya bisa

sebanyak ini. Dengan keunggulan rasa susu yang lebih crem dibandingkan

susu lainnya, dan dengan perahan yang tepat menghasilkan Kalimilk

sebagai susu low fat, tahun ini dirinya menargetkan produknya akan ada

di beberapa ritel besar di Indonesia” optimisnya.


“Bahkan brand Kalimilk saat ini sudah ada 10.800 follower di Twitter,

terbanyak di dunia mengalahkan Nestle yang hanya 9.000 Followers dan

Cimori hanya 3.000 followers. Sebuah merk susu lokal, mengalahkan

followers brand dunia, tentunya suatu kebanggaan bagi saya,” tandas

salah satu pemenang Wirausaha Mandiri ini.


(sumber : detikcom)



Eks Pengguna Narkoba Yang Sukses Berbisnis Susu

No comments:

Post a Comment