Pages

Sunday, January 13, 2013

Manajemen Stress


== BERAT SEGELAS AIR ==


Pada suatu hari Saat Stephen R. Covey mengajar tentang Manajemen Stress “ia bertanya kepada para peserta kuliahnya,


“Menurut anda, kira-kira berapa berat segelas air ini?” Jawaban para peserta sangat beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram.


“Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi berapa lama anda memegangnya,” ungkap Covey.


“Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.


“Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey.


”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya.


Renungan :

“Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini kadang tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” kata Covey.


klik Bagikan/Share jika Anda suka cerita diatas…



Manajemen Stress

Sunday, January 6, 2013

Rahasia Pengusaha Sukses


Semarang, 23/12/2012. Orang-orang yang memberi warna dalam perjalanan sejarah peradaban manusia adalah mereka yang memahami tentang hakekat penciptaan dan tujuan keberadaannya sebagai kholifah di bumi ini. Sebuah tugas yang sesungguhnya diberikan kepada semua orang tetapi tidak semua orang mau menjalankannya. “Kita hanya sering melihat orang besar dan sukses dan mau seperti mereka tetapi yang ingin kita miliki hanya kebesaran dan kesuksesannya dan tidak mau melakukan apa yang mereka lakukan dan yakini,” kata Presiden IIBF, Heppy Trenggono di depan 506 pengusaha di Semarang, Jawa Tengah, Minggu siang. Orang-orang besar dalam sejarah itu memiliki hal-hal yang tidak kelihatan secara lahir tetapi dapat kita jejaki dan telisik rahasianya.

“Rahasia itu apa yang saya sebut dengan rahasia dibalik rahasia,” ungkap Heppy. Heppy mengungkapkan ada 5 rahasia sukses orang-orang yang sukses dalam bisnis dan kehidupannya. Pertama, Ikrar. Allah Swt menunggu ikrar setiap hambaNya. Perubahan pada diri seseorang kerap bermula dari ikrarnya di hadapan Allah untuk menjadi apa dan apa yang akan dia lakukan di dalam hidupnya. Contoh dalam sejarah adalah Gajah Mada yang berikrar untuk tidak menyentuh kesenangan duniawi sebelum menyatukan Nusantara. BJ. Habibie, berikrar untuk membuat pesawat sebagai bhaktinya kepada ibu pertiwi ketika sedang mengidap TBC di sebuah rumah sakit di Jerman. Heppy juga mengungkapkan pengalaman pribadinya, ketika didera oleh kejatuhan bisnis pada tahun 2006 dia berikar untuk merubah permainan dalam hidup dan bisnisnya, menggunakan sisa usia untuk masuk dalam barisan Rosulullah membangun agama dan bangsanya.


Kedua, Support system. Bangun support system anda. Tidak ada pemimpin yang benar-benar kuat. Pak Harto yang kita tahu dalam sejarah sebagai orang yang berkuasa selama 32 tahun, tak banyak orang yang tahu bahwa Pak Harto pernah mau keluar dari kesatuannya dan menjalani profesi sebagai supir taksi karena kesatuannya tidak mengizinkan beliau memiliki bisnis jualan beras untuk mencari tambahan penghasilan. “Ketika itu Ibu Tin berkata, saya ingin hidup sebagai istri tentara dan meninggal sebagai istri tentara,” ungkap Heppy. Istri tau keluarga adalah support penting dalam hidup dan bisnis kita. Selain keluarga, teman dekat (master minds) , orang-orang kepercayaan (inner circle), Mentor bisnis, dan guru spiritual yang bisa mengatakan tidak ketika kita melakukan sesuatu yang keliru. “Pastikan support system anda adalah orang-orang yang benar-benar bisa dipercaya yang menyayangi anda bukan menginginkan uang anda,” ucap Heppy.


Ketiga, Karakter. Dahulukan karakter dari yang lain. Uang dan dan asset yang kita miliki tidak menjamin kita menjadi kaya. Karena uang dan asset itu dapat pergi kapan saja. Orang yang tidak memiliki karakter, dalam keadaan berlimpah asset dan materi dapat berakhir miskin. Sebaliknya, orang yang memiliki karakter, dalam keadaan bangkrut pun dapat bangkit menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Mengapa? “ Karena yang hilang cuma uangnya tapi mental kaya tetap dia miliki,” kata Heppy. Tidak hanya membangun kekayaan pribadi tetapi membangun kekayaan perusahaan bahkan negara sekalipun karakter adalah hal terpenting untuk dibangun terlebih dulu. Karakter yang membedakan datu orang dengan yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain. Negara yang kaya dengan sumber alam tetapi bangsanya tidak memiliki karakter maka bangsa itu akan menjadi bangsa miskin. Sebaliknya, negara yang tidak memiliki sumber alam tetapi bangsanya memiliki karakter maka bangsa itu menjadi bangsa kaya.


Keempat, Menyukai apa yang Allah suka. Hamba yang diperhatikan Allah adalah hamba yang mampu mencuri perhatianNya. Dalam hidup ini banyak yang sia-sia dan waktu terbuang percuma karena tidak digunakan dalam kerangka iman dan amal sholeh. Tak seorangpun mampu mengumpulkan harta dan kekuasaan. Pada waktunya semua itu akan hilang dan pergi begitu saja. Maka, terhadap apa yang kita miliki lakukan sesuatu yang Allah sukai. Dan faktanya hampir semua orang-orang kaya di dunia melakukan sesuatu yang disukai Allah. “Lihat saja bagaimana giving yang dilakukan oleh orang-orang terkaya di dunia?” kata Heppy memberi contoh. Nah, sebagai pebisnis kita harus memiliki sesuatu yang kita lakukan secara istiqomah pekerjaan atau amalan yang Allah sukai. Jangan hiraukan apa imbalannya karena Allah itu lebih cepat perhitungannya.


Kelima, Keridho-an. Banyak hal atau kejadian dalam hidup ini tidak seperti yang kita inginkan yang membuat kita kecewa. Bahkan kita kerap mendapat perlakuan tidak adil hingga dizolimi. Dalam keadaan seperti itu kita harus mampu mengendalikan diri. Jika kita mampu mengendalikan diri maka kita mampu mengendalikan hidup kita. Ketika banyak hal yang kita terima dalam hidup ini tidak sempurna maka kita harus memiliki sesuatu yang dapat merubah segalanya menjadi sempurna. Sesuatu itu adalah Keridho-an. Ridho artinya kita memiliki sikap ikhlas, sabar dan menerima terhadap semua keadaan yang terjadi pada kita. “Sebuah kesalahan akan menjadi keberkahan jika kita mengedepankan keridhoan,” tegas Heppy. Heppy mengungkapkan keridhoan juga menjadi syarat datangnya petunjuk Allah kepada hamba-hambaNya. (2as)


sumber: iibf-indonesia.com



Rahasia Pengusaha Sukses