Pages

Wednesday, March 9, 2011

Bisnis Kreasi Koran Bekas

Yogyakarta sebagai kota budaya dikenal dengan beraneka ragam hasil kerajinan tangan. Bahan baku yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan pun beraneka ragam, mulai dari perak, berbagai macam kayu, berbagai macam kain, dll. Barang kerajinan yang diproduksi pun tak kalah ragamnya, mulai dari perhiasan, tas, sandal, hingga miniatur-miniatur yang menarik.

Kreatifitas masyarakat Yogyakarta boleh dibilang tak pernah redup ditelan jaman. Kini dengan semakin merebaknya informasi tentang pemanasan global, orang-orang kreatif pun berlomba-lomba mencari inovasi untuk memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi barang yang bisa dipakai kembali. Salah satu inovasi yang memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas adalah kerajinan dengan bahan baku kertas koran.

Contoh Bisnis Produksi Tas

Untuk memulai usaha, tidak selamanya membutuhkan modal yang besar. Munculnya berbagai peluang usaha kecil menengah dengan modal usaha rata-rata dibawah Rp 10 juta, memberikan bukti bahwa kesuksesan pun dapat dimulai dari peluang usaha modal kecil. Hal inilah  yang saat ini memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka, dengan mencoba berbagai peluang usaha kecil menengah yang prospeknya cukup menguntungkan.

Salah satu peluang yang saat ini cukup menguntungkan, yaitu memulai usaha kecil menengah dengan memproduksi tas. Perkembangan bisnis fashion yang setiap harinya semakin meningkat, menjadi lahan yang cukup empuk bagi para pelaku usaha dibidang tersebut. Sebab hampir semua produk fashion, selalu laris diserbu para konsumen. Begitu juga dengan produk tas, sekarang ini tas bukan hanya sebagai kebutuhan sekolah atau kerja saja. Namun, kini tas menjadi bagian fashion yang banyak digemari konsumen khususnya kaum hawa.

Peluang Bisnis Mie Omset Besar

Salah satu makanan asli Cina yang berhasil mencuri hati masyarakat Indonesia adalah mie. Makanan yang memiliki tekstur kenyal ini, telah dikenal masyarakat Cina sejak ribuan tahun yang lalu. Di Indonesia sendiri, mie mulai dikenal setelah banyak warga Cina yang masuk di negara ini. Budaya masyarakat Cina yang menyajikan mie, ternyata berkembang sehingga menu mie dikenal masyarakat Indonesia.

Meskipun mie bukan makanan asli Indonesia, namun makanan ini sangat popular dikalangan masyarakat. Bahkan bagi masyarakat Indonesia, mie menjadi makanan pokok kedua bagi mereka. Kandungan karbohidrat yang ada pada mie, membuat makanan ini sering dijadikan sebagai pengganti nasi oleh masyarakat.

Potensi Bisnis Bawang Merah

Sebagai negara agraris, Indonesia menghasilkan beragam jenis hasil bumi yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Mulai dari produk pertanian sampai produk hortikultura, semuanya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sehingga banyak masyarakat yang membudidayakan berbagai produk pertanian dan hortikultura sebagai potensi bisnis yang cukup menjanjikan.

Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah Bawang merah (allium ascalonicum). Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari bawang merah dan tingginya nilai ekonomi yang dimiliki sayuran ini, membuat para petani di berbagai daerah tertarik membudidayakannya untuk mendapatkan keuntungan besar dari potensi bisnis tersebut.